Showing posts with label Virus. Show all posts
Showing posts with label Virus. Show all posts

Sejarah Virus dari Dulu Sampai Sekarang

Malware-virus, worm, trojan horse dan sejenisnya telah dikenal sebagai virus jaringan komputer pertama. Bahkan, sekarang tahun 2011 adalah ulang tahun yang ke-40 untuk virus komputer pertama yang diketahui,

Berikut ini adalah beberapa tonggak sejarah virus komputer.


1971: Creeper

Virus ini dikenal program pertama ditulis oleh seorang karyawan sebuah perusahaan Cambridge, Mass, yang dibangun dari bagian Arpanet, Program ini adalah tes lab untuk melihat apakah mungkin untuk membuat perangkat lunak yang bisa mereplikasi sendiri.

1982: Elk Cloner

Seorang siswa SMP membuat program yang bisa menyebarkan diri dan ini merupakan virus pertama di luar laboratorium. Program ini menyebar melalui floppy disk pada komputer Apple II lama-menampilkan sebuah puisi pendek pada mesin yang terinfeksi.

1983: Virus

"Virus" istilah diciptakan oleh peneliti Fred Cohen, Mahasiswa Ph.D di University of Southern California ini untuk menggambarkan program replikasi diri.

1987: Jerusalem

Virus ini dinamakan sebagai tempat yang pertama kali terdeteksi, ini adalah virus pertama yang destruktif menyebar ke seluruh dunia. Virus ini mempengaruhi komputer yang menjalankan sistem operasi DOS, menghapus beberapa program di  berbagai mesin.

1992: Michaelangelo

Virus ini dirancang untuk aktif pada tanggal 6 Maret, ulang tahun si pelukis. Penemuan  virus ini menyebabkan  banyak para ahli komputer memperingatkan bahwa jutaan komputer bisa crash pada tanggal tersebut, ketakutan itu terbukti berlebihan.


Pertengahan 1990-an: : Phishing

Phishing, digunakan oleh hacker untuk mengumpulkan informasi rahasia dengan berpura-pura menjadi sumber yang dapat dipercaya, Taktik ini merupakan terobosan baru karena tidak bergantung pada malware, melainkan mengambil keuntungan dari  para pengguna komputer yang mudah tertipu untuk mengumpulkan informasi seperti nomor kartu kredit dan password.

1999-2001: Melissa / I Love You / Anna Kournikova

Virus ini menyebar ke jutaan komputer di seluruh dunia dengan menipu penerima untuk membuka file diemail seperti dokumen Microsoft Word, link atau foto-yang berisi sebuah program yang mengirimkan pesan kepada orang-orang di daftar kontak komputer yang terinfeksi.

2001: Code Red

Virus yang menyerang Web server. situs host yang diserang  biasanya di home page webnya akan ada pesan "Hacked by The Chinese." Virus ini juga dirancang untuk membebani situs web White house dengan banjir pesan dari server yang terinfeksi.

2004: Sasser

Ini adalah virus worm internet yang pertama kali muncul, yang merupakan virus yang bisa menggandakan diri, yang efeknya terasa di luar sistem selain sistem yang terhubung ke Internet. Efek dari virus ini menyebabkan dunia bisnis meninggalkan komputer yang terinfeksi oleh virus ini untuk sementara.

2005: MyTob

Worm ini menandai titik balik dalam sejarah malware, kata Guillaume Lovet, senior manager of the threat-response team at Fortinet Inc, sebuah perusahaan security Internet. Didistribusikan melalui email massal, MyTob menciptakan sebuah "botnet" jaringan komputer yang dikendalikan yang dapat digunakan untuk mendistribusikan spam, menginstal spyware atau memulai serangan phishing. Meskipun botnet tidak baru, MyTob adalah salah satu yang pertama untuk menggabungkan sebuah botnet dan mailer massa, dan  membuat hacker menggunakan malware untuk keuntungan moneter, tidak hanya menyebabkan kerusakan seperti biasanya.

2010: Stuxnet

Virus ini merupakan virus worm komputer tercanggih  dan contoh dari malware  yang bisa digunakan menjadi cyberweapon. Menyebar melalui perangkat USB dan internet, virus ini dirancang untuk mempengaruhi sistem kontrol operasi khusus untuk industri . Banyak industri di seluruh dunia yang terserang virus ini. Meskipun tidak konklusif, serangan Stuxnet ini ditujukan untuk memperkaya uranium untuk program nuklir Iran.

Tips Menghindari Virus : Lawan Folder Dengan File, Lawan File Dengan Folder

Anda bingung dengan judulnya? Ya, memang salah satu cara menghindari virus memang seperti itu. Yaitu melawan file dengan folder dan melawan folder dengan file.




Salah satu aksi virus adalah membuat file atau folder baru yang digunakan untuk menggandakan dirinya. Yang dimaksud melawan file dengan folder adalah seperti ini: kita membuat folder dengan nama yang sama dengan nama file yang umumnya dibuat virus. Contoh : umumnya virus membuat file pemicu pada flashdisk dengan nama autorun.inf, nah untuk mengatasi virus membuat file autorun.inf kita buat folder dengan nama autorun.inf. Jika sudah ada folder dengan nama autorun.inf maka saat virus membuat file dengan nama autorun.inf akan gagal. begitu juga dengan folder.

Sebelumnya saya sudah bereksperimen :



  • Saya membuat folder dengan nama autorun.inf
  • Berikutnya saya mencoba membuat file dengan nama autorun.inf.
  • Dan saat saya coba enter lalu muncul notifikasi file tidak bisa dibuat :


Selain file autorun.inf ada juga virus yang membuat folder dengan nama RECYCLER. nah untuk mengatasi virus membuat folder dengan nama RECYCLER kita buat saja file dengan nama RECYCLER. 
penamaan file tidak case sensitive, jadi jika sudah ada file dengan nama RECycler, dan akan dibuat folder dengan nama RECYCLER tetap tidak akan jadi.

Demikian dulu postingan saya kali ini. Semoga bermanfaat...
Dan tetap waspada akan kehadiran virus baru...

Amankan File dari Virus

Sebagai user komputer anda pasti sudah mengenal virus. Virus merupakan sebuah program yang memiliki perintah-perintah yang tidak diinginkan oleh user. Virus memiliki kemampuan stealthing (bersembunyi), terkadang nama-nama proses virus diberi nama menyerupai proses-proses windows  sehingga anda sulit mengenalinya.

Seiring perkembangan teknologi, virus pun mengalami perkembangan. Dahulu virus hanya mampu menggandakan dirinya pada sistem yang berbeda. Namun untuk saat ini virus sudah mampu menginfeksi file-file dengan eksistensi tertentu (.exe .html .htm .scr). Virus akan menambahkan intruksi-intruksi pada program yang diinfeksinya.
Contohnya, anda memiliki file coba.html yang sebenarnya bukanlah virus, file tersebut hanyalah file halaman web yang sudah anda simpan. saat file tersebut diinfeksi virus maka saat anda mengeksekusi file tersebut secara tidak langsung anda juga mengeksekusi virus tsb.



lalu bagaimana mengatasinya agar file-file kita aman dari infeksi virus?
caranya adalah ubah atribut file yang diinginkan menjadi read only jadi saat virus berusaha merubah isi dari file tersebut tidak akan berhasil.
caranya cukup mudah, 
  • pada windwos explorer klik kanan file yang diinginkan
  • pilih properties
  • berikan checklist pada option read only
  • klik ok

namun jika anda akan merubah file dalam jumlah banyak, anda akan kerepotan dengan cara tersebut.
contohnya jika anda akan merubah atribut semua file .exe yang ada pada drive C:, anda akan kerepotan jika harus merubah atribut file satu per satu. untuk mengatasi hal tersebut anda bisa gunakan Command Prompt

  • klik start > run
  • ketikan cmd lalu enter
  • pada jendela cmd pindah ke direktory yang dinginkan, untuk kasus diatas maka perintahnya cd C:\  (jika di D maka ubah C mendaji D)
  • lalu ketikan perintah attrib +r *.exe /s
  • tunggu beberapa saat
  • jika sudah selesai maka otomatis atribut semua file .exe sudah berubah.

Mematikan autorun.inf (Proteksi Komputer Tanpa Antivirus)

Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam (tergantung anda bacanya kapan).
nah, sekarang saya ingin memberikan tutorial bagaimana caranya melindungi komputer anda dari virus tanpa menggunakan antivirus.
sebenarnya meskipun anda memakai antivirus paling bagus pun belum bisa menjamin komputer anda bebas dari virus. nah, untuk mengatasi kecolongan tersebut alangkah baiknya kita merubah settingan yang ada pada Windows untuk mengamankan komputer kita dari virus.

Matikan autorun.inf


Sebagian besar virus memanfaatkan fungsi autorun.inf yang terdapat pada Windows untuk menjalankan aksinya. perlu diketahui virus sebenarnya merupakan program yang dibuat seseorang dengan berbagai bahasa pemrograman  tidak bisa berjalan otomatis. Agar virus bisa bekerja maka program tadi harus dieksekusi terlebih dahulu (bahasa gampangnya di double klik, atau dibuka). Nah pada sistem operasi Windows terdapat fitur untuk menjalankan perintah yang terdapat pada autorun.inf otomatis saat media penyimpanan dimasukan (CD, DVD, Flashdisk, atau Hardisk External)
fitur inilah yang dimanfaatkan oleh sang pembuat virus untuk melakukan aksinya, biasanya sang pembuat virus membuat perintah pada autorun.inf untuk mengeksekusi virusnya.
nah untuk melindungi komputer anda dari aksi tersebut alangkah baiknya untuk mematikan fitur autorun.inf pada windows, gimana caranya?


  • Klik Start >> Run >> Ketikan gpedit.msc >> klik OK



    • Pilih Computer Configuration >> Administrative Templates >> System
    • Double klik pada menu Turn Off Autoplay
    Klik pada gambar untuk memperbesar

    • Ubah Setting Menjadi Enable
    • Pada option Turn Off Autoplay On: pilih option All Drives





    • Klik OK
    • Lakukan juga settingan yang sama pada User Configuration >> Administrative Templates >> System
    • Agar lebih meyakinkan Restart Komputer anda.
    Sekian yang bisa saya bagi, sebenarnya banyak cara lain untuk mengubah setingan windows agar tidak terserang virus. tapi nanti saya bagikan di lain Postingan saja ya :)
    akhir kata semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi semua pihak, amin,,

    Menghapus Folder autorun.inf SMADAV



    Postingan kali ini saya akan memberikan langkah-langkah untuk menghapus folder autorun.inf yang dibuat oleh SMADAV.

    Kadang mungkin anda risih dengan folder autorun.inf yang dibuat SMADAV pada Removable Disk anda, namun saat anda mencoba menghapus folder tersebut melalui Windows Explorer tidak bisa.



    Sebelumnya saya akan memberi tahu anda mengapa folder tersebut tidak bisa dihapus.

    kenapa folder autorun.inf tidak bisa dihapus???
    coba anda lihat apa yang terdapat pada folder autorun.inf tersebut, yaitu folder yang bernama con lalu di dalam folder con ada folder lagi yang bernama aux lalu di dalam folder aux ada folder aux ada folder nul. bla bla bla.
     folder-folder tersebut merupakan folder dengan nama ilegal untuk sistem operasi Windows. 
    gak percaya? sekarang coba anda buat folder baru dengan nama-nama tersebut con, aux, atau nul. pasti folder tersebut akan kembali ke nama sebelumnya.
    Dan itulah sebabnya mengapa folder autorun.inf tidak bisa dihapus.

    sekarang untuk langkah menghapusnya:
    • Gunakan command prompt, klik start>run> ketikan cmd lalu enter.
    • ketikan drive flashdisk anda di cmd dan beri tanda titik dua setelah nama drive, contoh F:
    • jika benar maka tulisan C:\Documents and setting\bla bla bla akan berubah menjadi F: atau drive lain yang anda masukan tadi
    • sekarang ketikan rd "autorun.inf\con\aux\nul. bla bla" (diisi dengan nama foldernya untuk lebih cepatnya gunakan tombol tab untuk auto complete, setelah diketik tambahkan tanda backslash dua kali sebelum tanda petik rd "autorun.inf\con\aux\nul. bla bla\\"
    • setelah itu ketikan rd autorun.inf\con\aux\\
    • lalu rd autorun.inf\con\\ 
    • terakhir rd autorun.inf
    Kesimpulannya: untuk menghapus folder-folder dengan nama ilegal pada windows gunakan tanda backslash dua kali di akhir nama folder \\

    FlyFF: Reinkarnasi Amburadul

    FlyFF: Reinkarnasi Amburadul


    FlyFF. Worm Amburadul adalah salah satu worm yang sempat membuat banyak user kewalahan dibuatnya. Meng-hidden semua file gambar dan di gantikan dengan file bertipe (.exe) tapi dengan nama file yang sama dengan file asli. Pada varian lain ditemukan Amburadul juga menghapus beberapa file video.
    Hadir dengan pola yang hampir sama dengan Amburadul, FlyFF juga memiliki icon file gambar (.jpg). Gambar di atas akan tampil setelah virus aktif. Dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic tanpa di-pack. Beberapa ekstensi file yang diincar adalah .doc, .mp3, .zip, .rar, .ppt, .jpg.
    Berikut ini adalah salah satu kesamaan dari file berekstensi .inf yang diciptakan Amburadul dan FlyFF :




    Membuat direktori yang hampir sama dengan yang di gunakan oleh Worm Amburadul.
    Amburadul: WINDOWS\system32\~A~m~B~u~R~a~D~u~L~
    FlyFF: WINDOWS\system32\~F~l~y~f~f~™
    Salah satu teknik bertahan yang digunakan adalah menutup aplikasi yang di dalamnya terdapat kata-kata berikut :
    vir
    av
    safe
    pcmav
    master
    utility
    hijack
    patrol
    firewall
    TaskManager
    config
    folder option
    security
    remov
    scan
    option
    kill
    reg
    anti
    ansav+
    system32
    Setup
    Windows
    mcafee
    norman
    norton
    avg
    nod32
    fix
    system
    instaler
    instal
    avi-gen
    tigor
    vi
    rus
    protect
    recycle
    smp
    task
    Agar bisa aktif setelah windows di jalankan, worm ini membuat banyak proses yang terdaftar di registry:
    HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Window\CurrentVersion\Run\win32HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Window\CurrentVersion\Run\Smss
    HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\Scvhost
    HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\~Flyff~666~VM~HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\Winlogon
    HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\dllhost
    Selain itu, worm ini juga merubah Windows Title Internet Explorer.

    MyLovely: Menebar Pesan Cinta



    MyLovely: Menebar Pesan Cinta



    MyLovely. Cinta bisa datang kapan saja, tetapi Anda tidak akan mengharapkan pesan cinta dari worm yang satu ini. Saat komputer Anda terinfeksi oleh worm MyLovely, file tertentu yang Anda klik akan menampilkan pesan seperti pada gambar diatas. Worm ini dibuat dengan bahasa pemrograman Visual Basic dan berukuran sekitar 188 KB, tanpa di-pack. Icon yang digunakannya menyerupai icon image JPG. String “MyLovely” ditemukan pada bagian-bagian tertentu tubuh worm. Teknik penyebarannya dengan memanfaatkan USB/removable disk dengan mengcopykan file-file worm dengan nama antara lain:

    - Kasihku.exe

    - Sayangku.exe

    - Gambar Lucu.exe

    - Poto 01.exe

    - Walpaper.exe

    Worm juga menduplikasikan diri pada folder-folder tertentu didalam hard drive seperti pada MyDocuments, Favorites, Start Menu – Programs. Beberapa file EXE dengan nama tertentu akan diblokir dan diarahkan untuk memanggil file worm, yang akan menampilkan kembali pesan cintanya. Daftar file EXE yang di-blok antara lain adalah:

    - Notepad.exe

    - PCMAV.exe

    - Taskkill.exe

    - Msconfig.exe

    - Procexp.exe

    - Unlocker.exe, dan lain-lain.

    Otomatis, file berekstensi tertentu yang berasosiasi dengan file EXE yang diblok (misalnya file *.txt yang memanggil Notepad.exe) juga akan mentrigger pesan worm saat di-klik.

    HATI-HATI! VIRGEAR MENGHAPUS SEMUA MP3!


    HATI-HATI!
    VIRGEAR MENGHAPUS SEMUA MP3!


    Menipu, masih merupakan cara paling favorit yang dilakukan oleh virus-virus lokal dalam menggaet mangsanya. Tapi, masa sih hare gene masih ketipu sama virus? Ikuti kiat mengenalinya! Arief Prabowo

    “WAH, ada lagu Agnes Monica yang “Matahariku””, sahutDencu. Karena itu lagu kesenangannya, tanpa ragu ia punlangsung menjalankannya dengan cara mengklik ganda filetersebut. Namun apa yang terjadi, bukan lagu Agnes yang iadapatkan, tapi semua file MP3 beserta file video kesayangan miliknya hilang dalam sekejap. Kok bisa? Itu salah satu tandanya telah terinfeksi oleh Virgear.

    Tipuan Virgear

    Virgear memang virus biasa saja, artinya ia tidak memiliki teknikinfeksi yang kompleks seperti halnya yang dilakukan virus lama Brontok maupun Maxtrox yang baru–baru ini menyebar.

    Virgear dibuat menggunakan Visual Basic. Sampai tulisan ini dibuat, terdapat tiga varian dari Virgear yang kami dapat. Varian pertama yang kami temukan memiliki ukuran fi le sebesar 16.896 bytes, yang kemungkinan besar di-pack menggunakan UPX dan di-scramble untuk menyembunyikan identitas dari packer yang digunakan. Yang kedua, memiliki ukuran fi le sebesar 49.152 bytes, murni tanpa di-pack. Dan yang ketiga, atau Virgear.C, memiliki ukuran sebesar 19.968, yang juga kemungkinan besar di-pack menggunakan UPX dan di-scramble seperti halnya varian pertama.

    Yang akan coba dibahas kali ini adalah varian Virgear.A. Walaupun sebenarnya perbedaan dari setiap varian tidaklah terlalu signifikan, hanya di nama–nama fi le virus yang digunakan untuk menyebar. Dan satu hal yang tidak berubah antara varian yang satu dengan yang lainnya adalah icon yang digunakan. Ia menggunakan icon yang mirip dengan file .MP3 milik aplikasi WinAmp. Yang dilakukannya ini cukup banyak menipu para korbannya. Walaupun sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi, jika Anda mampu membedakannya antara file asli dan file virus.

    Bersarang di System

    Ia akan meng-copy-kan beberapa file yang merupakan duplikat dari dirinya ke direktori yang ia beri nama system. Direktori ini terletak di bawah direktori System32 milik Windows. Pada direktori tersebut akan terdapat beberapa file dengan nama VirGear.exe, smss.exe, Gazette.exe, Gazerock.exe, dan Nugen. exe. Direktori system dan kelima file tersebut ber-attribut hidden dan system, jadi secara setting-an default Windows tidak akan terlihat oleh kasat mata. Lalu, kelima file itu akan ia jalankan.

    Untuk dapat aktif otomatis, ia membuat beberapa item baru di Registry Run dengan nama seperti Winamps, Nullsoft, JetAduio, CoolEditV2, dan AdobeAudition. Nama yang dibuat memang terlihat mirip dengan nama beberapa aplikasi multimedia. Tentu saja ini bertujuan untuk tidak membuat user curiga.

    Saat user menjalankan file virus, ia akan mencoba untuk membuka file Clock.avi yang secara default terletak pada direktoriWindows untuk dijalankan pada Windows Media Player. Pada rutin virusnya terlihat bahwa fungsi ini akan diaktifkan apabila virus dijalankan bukan pada direktori induknya, yakni system.

    Matikan UAC

    Untuk melancarkan aksinya ia mengeset registry untuk tidak menampilkan file hidden dan system, serta menyembunyikan setiap extension yang dikenali oleh Windows. Selain itu, fungsi windows lainnya seperti System Restore dan Find/Search juga ia disable. Serta, ia pun mencoba untuk mematikan UAC (User Account Control) yang ada pada Windows Vista. Walaupun sebenarnya, virus ini tidak dapat berjalan mulus di Vista pada user account selain administrator, tentu saja karena terbentur masalah privilages yang lebih ketat dibandingkan operating system sebelumnya, terkecuali memang Anda dengan sengaja menjalankan dengan perintah “Run as administrator”.

    Matikan Virus Lain

    Untuk menjadi penguasa tunggal di komputer terinfeksi, ia mencoba untuk mematikan virus lain dengan memasukkan nama file yang dikenal sebagai nama file induk virus tersebut pada Registry Image File Execution Options, seperti kspoold. exe, HokageFile.exe, atau HOKAGE4.exe. Selain itu, ia pun menambahkan beberapa nama file lain seperti Setup.exe, In-stall.exe, msiexec.exe, regedit.exe, dan juga nama file antivirus termasuk PCMAV-CLN.exe dan PCMAV-RTP.exe.

    Selain itu, virus ini juga menghalau user untuk masuk dalam modus safe-mode, dengan menghapus setingan yang berkaitan ini di Registry.

    Timer Penyebaran

    Virus ini memiliki komponen Timer. Salah satunya komponen Timer yang ia namakan Penyebaran. Timer ini diset untuk memiliki interval sebesar 60000ms. Ia bertugas untuk membuat file induk dan menyebarkan diri ke setiap drive yang ia temukan, termasuk Remote Drive. Artinya, ia juga dapat menyerang drive yang di share pada jaringan setempat.

    Pada saat menyerang removable drive ataupun remote drive, ia akan menciptakan dua buah fi le baru dengan nama Autorun.inf dan Winamps.exe dengan attribut hidden dan system. Selain itu, sebuah direktori baru dengan nama My Music 2008 juga akan diciptakan, pada direktori tersebut akan berisi banyak sekali file MP3 palsu yang sebenarnya merupakan virus itu sendiri. Nama yang ia gunakan seperti Agnes_Monica_-_Mataha-riku__Ost._Jelita_.mp3 ,.exe, Dewiq_feat_Kaka_-_BeTe.mp3,.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dan nama – nama ini yang selalu di-update di setiap varian barunya.

    Jika Anda lebih teliti, terdapat beberapa kejanggalan pada nama file tersebut. Contohnya pada virus ini, terdapat tanda titik setelah ekstensi, misalkan “Agnes Monica.mp3.”. Tanda titik tersebut mengisyaratkan bahwa sebenarnya terdapat extension asli dibelakang extension tersebut. Secara default Windows, extension asli ini tidak akan diperlihatkan, apalagi virus ini pun juga mengeset Windows untuk tidak menampilkan extension asli. Selanjutnya, Anda ubah tampilan Windows Explorer ke modus Details (View -> Details), di bagian Type akan terlihat tipedari file tersebut. File MP3 yang asli memiliki Type contohnya seperti “MPEG Layer 3 Audio File”, “MP3 Format Sound”, atau sejenisnya. Jika Type nya adalah Application, bisa dipastikan itu adalah virus. Selain itu, lihat juga tampilan dari fi le tersebut. Apabila file yang Anda curigai memiliki jumlah spasi yang sangat banyak terutama di bagian akhir, Anda juga harus waspada, karena bisa jadi diakhir spasi yang segitu banyak terdapat extension asli virus yang sebenarnya, misalkan seperti yang dilakukan oleh virus ini “Dewiq_feat_Kaka_-_BeTe.mp3 [%spasi yang sangat banyak%] ,.exe”. Terlihat bahwa extension asli file tersebut adalah EXE (executable) dan bukanlah MP3. Maka dari itu, lebih baik setting-lah Windows Explorer Anda dengan masuk ke menu Folder Options, lalu memilih “Show hidden files and folders”, serta menghapus centangan (v) pada “Hide extensions for known fi le types” dan “Hide protected operating system fi les (Recommended)”.

    Cari dan Hapus!

    Beberapa pembaca mengaku bahwa saat melakukan pembasmian menggunakan PCMAV, ia menghapus setiap file MP3 yang telah terinfeksi oleh virus ini. Padahal kenyataan sebenarnya adalah virus ini tidak menginfeksi atau lebih tepatnya menginjeksi masuk ke dalam file MP3 tersebut. Yang ia lakukan adalah mencari ke setiap penjuru drive akan keberadaan file MP3, jika ia menemukannya, maka akan langsung ia hapus dan digantikan dengan file virus dengan nama yang hampir mirip dengan nama file aslinya. Jadi, file MP3 Anda yang asli memang benar–benar dihapus oleh virus ini tanpa ampun. Dan sedihnya lagi, hal ini tidak ia lakukan hanya pada fi le MP3 saja, melainkan juga pada file .3GP, .AVI, .RM, .WMV, .ASF, .MPG, .MPEG, dan .MP4.

    Basmi Virgear!

    Silakan gunakan PCMAV yang telah disempurnakan ini. Dan dikarenakan virus ini dapat memblok PCMAV, Anda diharuskan merename terlebih dahulu file PCMAV-CLN.EXE sebelum digu-nakan, misalkan menjadi 123456.EXE ataupun nama lain dengan extension .EXE. Sementara untuk file yang telah terlanjur dihapus oleh virus ini, segeralah lakukan recovery.

    Sumber : pcmedia.co.id

    Cara Mudah Bikin Virus Mematikan

    Cara Mudah Bikin Virus Mematikan

    Uih.....
    Gmna caranya om....?????

    Ada yang pengen bikin virus,, tapi g ngerti Bahasa Pemrograman??????

    gak usah bingung,,, zaman skrang smua serba simple mas.....
    so,, gak perlu belajar ber hari2 bwt ngewujutin mimpi bikin virus yg g kalah mematikan.....

    cuma modal bisa nyalain komputer jg g da msalah.....

    halah.... klamaan,, q dah g sabar ne pngen tau caranya.....????

    sabar..... q jg dah capek ne ngetik2 mulu.....

    ne caranya....

    pertama,,, siapin dulu black projectnya..
    bahan2nya bisa di donlot di dapur masing2....
    (Gula, Air panas, Ama Kopi..)

    hehehe....

    iya2 ne q mulai....


    kalo mau bikin tu virus impian loe,, cukup Donlot Programnya dulu DISINI

    Terus loe utak-atik ndiri deh tu program.....
    g susah kug....


    Good LuCk....

    Cara menghapus virus microsoft dan new harry potter tanpa antivirus

    Cara menghapus virus microsoft dan new harry potter tanpa antivirus


    Barusan q nancepin Flash disk temen q di komputer q (Tanpa q scan dulu)
    Tiba2.. Waduh.... ki' banyak shortcut gini y.....

    ada yg namanya harry potter lah,, microsoft lah... trs pa lage.......
    y udah,, q scan aja.. wih... ternyata virus,, bnyak bgt... untung dah q scan...

    Nah.. lho....!!!! ko' shortcut-nya masih nempel y.....????

    gmna ne,,,???

    hah.... q tanya mas google aja lah.......

    nah... ketemu....!!!!

    ini tutorial ngobrak-abrik pangkalan virus microsoft dan new harry potter tanpa antivirus..

    1. Klik kanan di microsoft.ink yang Merupakan shortcut ke
    directory c:\windows\system32\wscript.exe //e:vbscript thumb.db “Microsoft”

    2. Berhubung udah dapet informasi diatas, buka aja windows explorer terus langsung menuju kelokasi directory c:\windows\system32

    3. Cari file wscript.exe kemudian rename file tersebut jadi apa aja terserah qm (harus ingat ya namanya). tapi tampilkan dulu extensi file dari menu folder option. (sebelum langkah diatas dilakukan biasanya file wscript.exe tidak bisa di rename karena masih berjalan disistem. Caranya anda buka task manager kemudian pada tab proses hentikan wscript.exe Setelah itu baru anda bisa rename wscript.exe nya

    4. Setelah itu, lakukan search file-file thumb.db (tanpa huruf S), harry potter, microsoft, Autorun.inf . Setelah ketemu baru hapus semua file tersebut Biar gampang,, ketik ja *.lnk di search result.

    5. Rename kembali wscript.exe untuk mengembalikan fungsinya seperti semula

    6. Langkah masuk ke system configuration utility dengan cara klik menu start–>run kemudian ketik msconfig dan tekan enter, kemudian klik tab startup . hilangkan contreng pada :microsoft office update for windows xp dan database. pokoknya yang berhubungan dengan wscript.exe hilangkan tanda contrengnya.


    Met Nyoba...


    Mencegah Autoinfect Via Flash Disk

    Mencegah Autoinfect Via Flash Disk





    Kreativitas merupakan hal yang menonjol dari virus-virus lokal yang muncul. Kalau virus mancanegara ingin menginfeksi file JPEG, mereka harus cape-cape berusaha mengeksploitasi celah keamanan GDI JPEG vulnerability. Kelemahan virus yang mengeksploitasi celah keamanan adalah jika celah keamanan ini sudah ditutup akan membuat virus yang dibuat menjadi tidak mempan lagi. Lain dengan pembuat virus lokal yang tidak mengeksploitasi celah keamanan, tetapi mengeksploitasi manusianya (rekayasa sosial). Saat ini, vendor IT masih belum ditemukan patch untuk menambal celah keamanan pada manusia (iseng mengklik, ingin tahu dst). Sebagai gambaran, trik yang digunakan oleh pembuat virus lokal untuk mengelabui korbannya menjalankan virus adalah dengan mengubah icon file virus menjadi icon yang tidak berbahaya, seperti icon folder, MS word atau icon JPEG. Tentunya pengguna komputer tidak akan ragu untuk mengklik file JPEG karena sampai saat ini belum ditemukan virus yang menyebar melalui file JPEG (apalagi kalau menjanjikan gambar BCL ), kecuali virus yang mengeksploitasi celah keamanan GDI JPEG vulnerability. Tetapi, dengan trik mengubah icon virus (application) menjadi JPEG tentunya akan sukses mengelabui pengguna komputer, sekalipun komputernya sudah di patch teratur dan tidak memiliki kelemahan.

    Salah satu “MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum )” bagi virus lokal di tahun 2007 adalah infeksi otomatis melalui Flash Disk. Dan disini sekali lagi kreativitas pembuat virus terlihat karena mereka mampu memanfaatkan fitur yang ada (autorun) pada hardware lain (CD / DVD Rom) dan mengimplementasikannya pada virus di Flash Disk.

    Seperti yang kita ketahui salah satu syarat agar virus tersebut dapat menyebar luas dan dapat berumur panjang adalah mempunyai ukuran yang kecil serta mempunyai kemampuan untuk dapat menyebar secara otomatis tanpa tergantung manusia itu sendiri, virus juga harus pandai mencari cara agar dirinya tetap aktif. Pada awal kemunculannya, virus lokal sangat tergantung manusia agar dirinya dapat aktif di komputer target, pada waktu itu virus tidak akan aktif jika file virus tersebut tidak dijalankan terlebih dahulu sehingga penyebaranya sangat lambat hal ini di dukung dengan teknik penyebarannya yang masih menggunakan Disket / Flash Disk [UFD]. Jika hal ini masih tetap dipertahankan lambat laun virus lokal akan hilang dari peredaran dunia maya apalagi saat ini user sudah semakin pintar dan sudah dapat membedakan antara file virus dan file bukan virus sehingga dengan mudah user akan menghapus file yang dianggap virus tersebut tanpa sempat menjalankan file virus tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan metode yang lebih “canggih” dan “efektif” agar virus tersebut dapat aktif secara otomatis tanpa harus menunggu agar user manjalankan file virus tersebut dan metode inilah yang sampai saat ini digunakan oleh kebanyakan virus lokal yang menyebar dan merupakan “MKDU” yang sudah menjadi SOP (Standard Operating Procedure) virus lokal. Metode ini sendiri sebenarnya sudah mulai dilakukan saat kemunculan virus W32/Aksika (4k51k4).

    Script Autorun.inf/Desktop.ini/folder.httt

    Kemudahan berbanding terbalik dengan keamanan , itulah salah satu hukum yang berlaku di dunia IT. Sadar atau tidak kemudahan yang diusung itu sendiri telah memberikan peluang program jahat untuk menyusup kedalam system komputer. Salah satu kemudahan tersebut adalah script Autorun yang digunakan untuk menjalankan suatu file secara otomatis saat user akses ke suatu Drive atau saat user menghubungkan removable disk atau saat user memasukan CD / DVD ke dalam CD / DVD ROM. Dan para programmer lokal menjadikan celah ini sebagai peluang agar virus mereka dapat menyebar lebih cepat dibandingkan sebelumnya dan sampai saat ini celah tersebut masih digunakan oleh virus agar dapat menyebarkan dirinya secara otomatis tanpa harus menungggu agar user menjalankan file virus tersebut secara manual. Cukup dengan mengakses ke Flash Disk tersebut atau mencolokkan UFD tersebut ke komputer, maka virus akan langsung menginfeksi.

    Agar virus ini dapat aktif setiap saat biasanya sang pembuat virus akan membuat script disetiap Drive termasuk di media Disket/Flash Disk. Autorun.inf/desktop.ini atau Folder.htt adalah beberapa script MKDU yang biasanya akan dibuat oleh virus.

    Script ini sendiri sebenarnya berisi sederetan perintah yang intinya adalah untuk menjalankan file virus itu sendiri dan biasanya file induk ini akan ditempatkan di folder/direktori yang sama, agar file tersebut tidak dicurigai oleh user maka script dan file induk tersebut akan di sembunyikan. W32/Askis, W32/VBWorm.ZL, VBWorm.MOS, W32/Aksika, W32/FaceCool atau W32/Solow adalah sederetan virus lokal yang akan mengunakan metode ini maka jangan heran jika mereka sukses menyebar dijagat maya tanpa mengandalkan email.

    Berikut beberapa contoh script yang akan dibuat oleh virus lokal (lihat gambar 1) :

    • File Autorun.inf

    [Autorun]

    Shelexecute= %nama file induk virus yang akan dijalankan%

    Atau

    [AutoRun]

    open=%file virus%

    shellexecute=%file virus%

    shell\Auto\command=%file virus%

    shell=Auto

    Gambar 1, Script Autorun.inf untuk menjalankan file Folder.exe



    • Desktop.ini

    Biasanya file Desktop.ini akan berpasangan dengan file .HTT [contohnya folder.htt ] dibuat dengan tujuan untuk menjalankan script lain kemudian file script yang dijalankan tersebut mempunyai script lain untuk menjalankan file virus. Berikut contoh script yang akan dibuat oleh virus.

    [.ShellClassInfo]

    ConfirmFileOp=0

    [{5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}]

    PersistMoniker= %lokasi file Folder.htt yang dibuat virus% [ExtShellFolderViews]

    {5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}={5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}

    Gambar 2, Script file Desktop.ini untuk menjalankan file folder.htt [file folder.htt ini sendiri akan berisi script untuk menjalankan file virus seperti terlihat pada gambar dibawah ini.]

    • Folder.htt

    classid= “clsid:1820FED0-473E-11D0-A96C-00C04FD705A2?

    style=”width: 100; height: 100? tabIndex=-1>





    Gambar 3, Script Folder.htt akan menjalankan file New Folder.exe

    Bagaimana Cara Menghadapinya ?

    Salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus lokal yang menggunakan metode ini adalah dengan men-disable fungsi Autorun/Autoplay pada Drive/Removable tersebut.

    Untuk Disable Autorun/Autoplay dapat menggunakan beberapa cara diantaranya : (jalankan hanya salah satu)

    1. Disable Autorun/Autoplay melalui registry, caranya:

    § Buka Registry Editor

    Klik menu [Start | Run | pada dialog box RUN ketik regedit]

    § Browse ke alamat registry berikut

    HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

    HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

    § Kemudian klik kanan pada string NoDriveTypeAutoRun

    Gambar 4, Alamat registry yang harus diubah agar autorun tidak aktif

    § Isi value data dengan ff yang berarti fungsi Aturun/Autoply akan di matikan pada 255 drive

    Tambah Video



    Gambar 5, Merubah value NoDriveTypeAutorun

    § Klik Tombol [OK]

    § Keluar dari “ Registry Editor”

    § Restart komputer agar perubahan ini berjalan

    1. Disable Autorun/Autoplay melalui Group Policy [GPEDIT.MCS], caranya:

    § Klik menu [Start]

    § Klik [Run]

    § Ketik GPEDIT.MSC pada kolom “RUN”

    § Setelah muncul layar “Group Policy” klik folder “System” pada menu “User Configuration” dan “Computer Configuration”

    § Pada kolom Settings, klik dua kali “Turn off Autoplay”

    Gambar 6, Interface Group Policy “User Configuration”

    Gambar 7, Disable Autoplay

    o Klik “Close” untuk keluar dari layar “Group Policy”

    o Restart komputer





    Membuat dan Menyusupkan Virus Palsu

        He he.. dari judul posting aja temen2 dah pada tau kan, klo ini posting bukan virus beneran, ni cuma virus-virusan alias virus boongan, alias virus palsu. Ni cm buat iseng-iseng aja, buat ngerjain komputer temen kita. Ni artikel jika di ikutin trus dibuat dan di pasang , maka komputer temen kita yang kita pasang akan mengalami restart setiap 5 menit atau sesuai dengan keinginan kita.. Ayo bagi yang doyan bgd ma yang nama nya ngisengin temen, ni thread di baca trus di praktekin ya.. ( oia jangan lupa abis di baca di kasih koment duLu ya sob.. :D ) .. he he
       
        Langsung Ke TKP ( tempat kejadian pengisengan ) aja ia.. cippp.. Pertama buat script dengan menggunakan Notepad dan ketikan kode berikut atau klo gx mau ribet ngetik or klo gx bisa ngetik silakan di copas  (copy paste) aja deh nih kode ::

        shutdown.exe /r /c "Your system is infected 'Virus Seng Oseng' " 
         Selanjutnya simpan file tersebut dengan nama teserah ma keinginan temen-temen, yang penting ekstensi file yang wajib temen-temen gunakan adalah *.bat ( contoh :: oseng.bat ). Di sini temen-temen juga bisa memodifikasi script terserbut untuk shutdown atau log off. Maka jadi lah script virus bohongan kita. Tinggal fikirin aja cara masukin tuh virus boongan ke komputer temen kita. Dengan cara pura-pura minta lagu, video, gambar, atau waktu temen lagi tidur or lagi ke kamar mandi langsung copy in tu file dari flash disk ke komputer temen kita.. yahh bisa-bisa kalian lah klo buat cara ngemasukin file ny, ku rasa kalian lebih pintar dari pada saya.. ho ho ho

        Setelah itu, pada komputer target jalankan Schedule Tasks supaya komputer menjalankan program tersebut secara otomatis. Dengan pengaturan teserah ma tmen2.. mo di jadiin 5 menit, 10 menit, 30 menit, teserah ma temen2 lah pokok nya.. kLo ada yang bingung cara ngegunain Schedule task nya silakan temen-temen cari di mbah kita google.. ( Lagi MaLes ni jelasin tutorial Schedule Task na .. maav ia..) hi hi hi...

         Yahhh Sekian duLu Lah ia.. Met Beroperasi dah di komputer temen-temen..
    Caww........

    by ::
    Tips Komputer Internet