Kepedulian Terhadap Sesama Yang Kurang Beruntung

Yang mengerikan dan membuat hati kita seperti diiris-iris adalah seperti dikatakan oleh Kepala Badan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa delapan belas ribu anak meninggal setiap harinya akibat kelaparan. Dan jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah karena setiap tahun terjadi pertambahan jumlah penderita kelaparan sebanyak lima ribu penderita walapun ini secara prosentase sudah mengalami penurunan. Jumlah penderita kekurangan gizi atau penderita gizi buruk ini akan terus bertambah dengan diperparah adanya bencana alam alam yang frekuensinya semakin tinggi. Dengan bencana alam yang terjadi seperti di Aceh, di India, akan menambah jumlah daftar penderita kekurangan gizi dan kelaparan.

Keadaan demikian membuat semua pihak prihatin di mana di zaman yang serba modern dan maju ini di satu sisi, sementara di sisi yang lain, masih menyisakan persoalan anak-anak yang kekurangan gizi bahkan kelaparan. Jika hal ini tidak segera ditangani dikuatirkan akan mempengaruhi kualitas generasi berikutnya atau bahkan kehilangan generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di Negara masing-masing.

Oleh karena itu, mulai dari sekarang, semua pihak harus mempunyai komitmen tinggi untuk menangani permasalahan tersebut. Untuk mempunyai komitmen yang tinggi dibutuhkan rasa empati yang tinggi pula yang pada akhirnya akan melahirkan rasa kepedulian social yang pada tahap selanjutnya akan diwujudkan dengan action berupa pemberian sumbangan kepada penderita gizi buruk atau penderita kelaparan baik berupa materi atau barang maupun sumbangan dalam bentuk tenaga, atau pemikiran yang semua itu ujung muaranya adalah untuk meringankan beban si penderita dan pada akhirnya diharapkan akan dapat mengurangi jumlah penderita di seluruh dunia secara bertahap.

Sehubungan dengan hal tersebut, sudah banyak komunitas atau kelompok yang mempunyai kepedulian terhadap anak-anak kekurangan gizi atau kelaparan. Biasanya mereka mengumpulkan dana baik dari masyarakat atau pemerintah untuk disumbangkan kepada penderita baik secara langsung maupun disalurkan melalui yayasan yang mengurusi hal tersebut. Seperti boatangel.org yang mempunyai komitmen dan kepedulian dengan mengumpulkan Donate Boat dengan cara mereka sendiri. Mereka mengumpulkan dana dengan membuat film animasi tentang anak-anak kekurangan gizi juga tentang kampanye anti narkoba. Sebagian besar dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk pemberian sumbangan kepada penderita kelaparan. Dengan Boat Donations dan Car Donations diharapkan akan memberikan pancingan kepada kelompok lain untuk mempunyai kepedulian terhadap sesame yang pada akhirnya akan dapat meringankan beban penderitaan mereka.


0 comments:

Post a Comment

ada pertanyaan? silahkan komen di sini